kambing domba jantan atau betina

Aqiqah Pakai Kambing Jantan atau Betina

Aqiqah sebaiknya pakai kambing jantan atau betina, ya? Aqiqah merupakan syariat dalam agama Islam sebagai ungkapan rasa syukur atas kelahiran seorang anak. Salah satu pertanyaan umum yang sering muncul terkait aqiqah adalah apakah harus menggunakan kambing jantan atau betina untuk pelaksanaannya. Artikel ini akan membahas dengan mendalam mengenai apakah aqiqah itu kambing jantan atau betina dan syarat-syarat kambing untuk aqiqah.

Aqiqah Pakai Kambing Jantan atau Betina?

Aqiqah merupakan pengorbanan hewan sebagai rasa syukur atas kelahiran seorang anak. Dalam ajaran Islam, hewan aqiqah dapat menggunakan kambing jantan maupun betina.

Apakah kambing betina bisa untuk aqiqah? Sebenarnya, tidak ada ketentuan dalam agama Islam yang mengharuskan penggunaan jenis kambing tertentu untuk aqiqah. Kambing jantan dan betina keduanya sah sebagai hewan aqiqah. Hal terpentingnya adalah niat dan tujuan yang ikhlas dalam melakukan aqiqah sebagai bentuk ibadah dan rasa syukur kepada Allah SWT atas kelahiran anak dan yang terpenting jika lebih memilih kambing betina kambing tersebut tidak sedang hamil.

Syarat – Syarat Kambing Aqiqah

kambing domba

Meskipun tidak ada syarat khusus mengenai jenis kelamin kambing aqiqah, artinya boleh pakai kambing jantan atau betina. Namun, terdapat beberapa syarat dalam memilih kambing untuk aqiqah, antara lain :

1. Sehat dan Bebas Penyakit

Kambing  untuk aqiqah harus dalam keadaan sehat dan bebas dari penyakit ataupun cacat fisik yang dapat membahayakan kesehatan manusia.

2. Usia yang Sesuai

Usia kambing sebaiknya mencapai usia matang untuk dikorbankan, biasanya minimal 6 bulan untuk kambing jenis cepat matang seperti kambing lokal, dan minimal 1 tahun untuk jenis kambing besar.

3. Berat Badan yang Tepat

Kambing aqiqah harus memiliki berat badan yang mencukupi sesuai dengan syarat aqiqah yang berlaku. Misalnya, minimal 30 kg atau lebih sesuai tradisi yang berlaku di masyarakat.

4. Perolehannya dengan Cara yang Halal

Kambing untuk aqiqah harus halal, salah satunya dari segi mendapatkannya. Hewan untuk aqiqah sebaiknya bukan dari hasil mencuri atau cara-cara lain yang dilarang oleh agama. Kambing yang halal akan meningkatkan nilai ibadah dari pelaksanaan aqiqah.

5. Tidak dalam Kondisi Hamil

Syarat apabila kamu memilih kambing betina untuk aqiqah, pastikan kambing betina tidak dalam kondisi hamil, karena hewan yang sedang hamil tidak diperbolehkan untuk dikurbankan.

6. Kualitas Daging

Kambing betina sebaiknya memiliki kualitas daging yang baik untuk memastikan nilai gizinya maksimal bagi penerima aqiqah.

Proses Pelaksanaan Aqiqah

pemotongan hewan

Proses pelaksanaan aqiqah melibatkan beberapa tahapan dengan penuh keikhlasan dan kepatuhan kepada ajaran agama Islam. Berikut adalah rangkaian proses pelaksanaan aqiqah. Simak penjelasan berikut ini :

a. Niat dan Persiapan

Sebelum melaksanakan aqiqah, penting untuk menetapkan niat yang ikhlas dan tulus sebagai bentuk ibadah dan rasa syukur kepada Allah SWT atas kelahiran anak. Lakukan persiapan yang matang, termasuk menyiapkan segala hal terkait penyembelihan dan pembagian daging.

b. Pemilihan Kambing

Langkah pertama dalam pelaksanaan aqiqah adalah memilih kambing aqiqah. Pastikan kambing tersebut memenuhi syarat-syarat aqiqah, seperti sehat, usia dan berat badan yang sesuai, serta halal.

c. Penyembelihan

Kambing yang sesuai dengan syarat-syarat aqiqah kemudian disembelih oleh ahli penyembelihan yang terpercaya. Proses penyembelihan dengan menyebut nama Allah SWT sebagai bentuk pengakuan bahwa pelaksanaan aqiqah semata-mata karena Allah SWT.

d. Pembagian Daging

Setelah penyembelihan, selanjutnya pembagian daging kambing dalam keadaaan matang. Adapun pembagian hasil olahan tersebut, bisa untuk tetangga, saudara, kerabat, atau fakir miskin. 

e. Penerima Manfaat

Dalam pembagian daging aqiqah, perlu memastikan bahwa daging sampai kepada yang berhak menerimanya. Pihak yang menerima manfaat dari aqiqah sebaiknya adalah mereka yang benar-benar membutuhkan.

f. Doa dan Syukuran

Setelah pelaksanaan aqiqah selesai, lakukanlah doa dan tasyakuran aqiqah sebagai bentuk penghormatan atas nikmat kelahiran anak dan sebagai ekspresi rasa syukur kepada Allah SWT.

Keutamaan Aqiqah

ibadah

Selain harus memahami persyaratan dan jenis kelamin kambing untuk aqiqah, penting sekali untuk mengetahui beberapa keutamaan yang terkait dengan pelaksanaan aqiqah sebagai berikut :

a. Ibadah dan Rasa Syukur 

Aqiqah merupakan bentuk ibadah dan rasa syukur kepada Allah SWT atas anugerah kelahiran seorang anak. Dengan mengorbankan kambing sebagai aqiqah, orang tua menunjukkan ketaatan dan kepatuhan kepada Allah SWT.

b. Melepas Ketergadaian

Aqiqah juga berfungsi untuk membebaskan anak yang baru lahir dari ketergadaian. Hal ini didasarkan pada hadis Nabi Muhammad SAW yang bersabda, “setiap anak  tergadaikan dengan aqiqahnya. Disembelih pada hari ketujuh, dicukur gundul rambutnya, dan diberi nama.” (HR. Ahmad 20722, at-Turmudzi 1605, dan dishahihkan al-Albani).

c. Kemanfaatan Sosial

Selain nilai ibadah, aqiqah juga memiliki dimensi sosial. Daging kambing aqiqah nantinya bisa dibagikan untuk keluarga, tetangga, serta orang-orang yang membutuhkan. Hal ini mempererat tali silaturahmi dan membantu meringankan beban bagi mereka yang kurang mampu.

d. Berbagi Kebahagiaan

Aqiqah merupakan momen kebahagiaan bagi keluarga dengan kelahiran anak. Dengan melibatkan orang lain dalam aqiqah, kebahagiaan ini menjadi semakin berlipat ganda dan memperkuat ikatan kasih sayang di antara sesama.

Hal yang Dihindari Seputar Aqiqah

Meskipun aqiqah adalah ibadah sunnah dan memiliki banyak keutamaan, terkadang muncul miskonsepsi atau pemahaman yang kurang tepat terkait pelaksanaannya. Berikut adalah beberapa miskonsepsi umum seputar aqiqah dan cara mengatasinya :

a. Mengutamakan Upacara Aqiqah daripada Niat Ikhlas

Terkadang, orang lebih fokus pada kesan mewah dan meriah dalam pelaksanaan aqiqah, daripada niat ikhlas untuk beribadah dan bersyukur kepada Allah SWT. Untuk mengatasinya, selalu ingat bahwa niat dan keikhlasan hati merupakan hal yang paling utama dalam melakukan aqiqah.

b. Kurang Memahami Syarat-Syarat Aqiqah

Beberapa orang mungkin kurang memahami syarat-syarat dalam memilih kambing untuk aqiqah. Penting untuk memberikan pemahaman yang tepat tentang hal ini agar pelaksanaan aqiqah dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan tuntunan agama.

Kesimpulan

Aqiqah merupakan ibadah penting dalam Islam yang dilakukan sebagai bentuk rasa syukur atas kelahiran seorang anak. Tidak ada ketentuan khusus, wajib pakai kambing jantan atau betina untuk aqiqah. Dengan demikian, keduanya bisa untuk aqiqah.

Selain memilih jenis kelamin, ada hal yang menjadi pertimbangan lain seperti memastikan kambing untuk aqiqah telah memenuhi syarat, seperti sehat, berat badan dan usia yang sesuai, serta halal.

Dalam pelaksanaan aqiqah, penting untuk memahami niat dan keikhlasan hati sebagai hal yang paling utama. Aqiqah juga menjadi sarana untuk berbagi kebahagiaan dengan sesama dan memberikan manfaat sosial kepada yang membutuhkan.

Ayah Bunda yang tengah merencanakan aqiqah untuk buah hati tercinta, kami hadir untuk memberikan pelayanan terbaik! Kami menyediakan jasa catering aqiqah lengkap dengan kambing atau sapi  berkualitas. Klik disini untuk informasi lanjutan dan dapatkan penawaran terbaik untuk mempersembahkan aqiqah yang istimewa dan berkesan bagi keluarga tercinta.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top