tasyakuran aqiqah

Tasyakuran Aqiqah

Tasyakuran aqiqah atau aqiqahan adalah salah satu tradisi syukuran yang dilakukan oleh keluarga muslim setelah melakukan aqiqah untuk anaknya. Aqiqah sendiri adalah syariat yang ditandai dengan pemotongan hewan, baik kambing atau domba, sebagai tanda syukur kepada Allah SWT atas kelahiran sang bayi.

Tasyakuran aqiqah biasanya dilakukan dengan cara mengundang sanak saudara, kerabat, dan tetangga untuk berkumpul dan menikmati hidangan yang disajikan oleh keluarga yang melakukan aqiqah. Tradisi ini telah menjadi bagian dari budaya muslim Indonesia dan negara-negara lainnya.

Pentingnya Tasyakuran Aqiqah

Tasyakuran Aqiqah memiliki makna penting bagi keluarga muslim. Selain sebagai bentuk syukur kepada Allah SWT, momen aqiqah juga digunakan untuk mempererat silaturahmi antar keluarga, sahabat, dan tetangga. Acara ini juga ditujukan sebagai momen untuk memperkenalkan anak yang baru lahir kepada kerabat dan tetangga.

Selain itu, tasyakuran aqiqah dilakukan untuk menumbuhkan rasa kepedulian sosial. Sebagian keluarga muslim mengadakan aqiqah dan tasyakuran dengan mengundang anak yatim dan fakir miskin sebagai bentuk berbagi kebahagiaan dengan mereka yang kurang beruntung.

Hal yang Dipersiapkan Ketika Melaksanakan Tasyakuran Aqiqah

paket aqiqah dengan nasi box

Persiapan yang matang dan tepat waktu sangat penting untuk memastikan acara berjalan lancar dan sukses. Berikut ini beberapa hal yang perlu disiapkan untuk menyelenggarakan tasyakuran aqiqah :

1. Daging Aqiqah

Persiapan yang paling utama dalam menyelenggarakan tasyakuran aqiqah adalah daging aqiqah. Pastikan untuk membeli daging dari hewan yang halal dan berkualitas baik, dengan jumlah yang cukup untuk disajikan kepada tamu undangan. Jumlah porsi daging aqiqah yang dibutuhkan dapat ditentukan dari jumlah tamu undangan.

2. Menentukan Waktu Pelaksanaan

Menentukan waktu pelaksanaan aqiqah untuk memastikan undangan dapat hadir pada hari dan waktu yang telah ditentukan. Sunnahnya, aqiqah dilaksanakan pada saat anak berusia 7 hari, namun bisa juga dilakukan pada waktu yang lebih fleksibel. Pastikan waktu yang dipilih tidak bertabrakan dengan kegiatan atau acara penting lainnya.

3. Undangan

Undangan aqiqah dapat dibuat secara fisik atau melalui media digital, tergantung pada preferensi dan kemampuan finansial keluarga. Pastikan undangan telah mencantumkan informasi detail mengenai tanggal, waktu, dan lokasi acara. Sertakan juga nomor kontak yang dapat dihubungi jika ada perubahan atau informasi tambahan.

4. Dekorasi

Meskipun tasyakuran aqiqah bersifat sederhana, dekorasi yang menarik dapat membuat tamu undangan merasa lebih nyaman dan memberikan kesan yang indah. Dekorasi yang sederhana seperti bunga-bunga segar, banner selamat datang, dan balon warna-warni dapat dipilih untuk memperindah tempat acara.

5. Makanan dan Minuman

Makanan dan minuman pendamping adalah hal yang bisa disiapkan selanjutnya. Persiapkan hidangan yang cukup dan beragam untuk memenuhi kebutuhan tamu undangan. Pastikan pilihan makanan dan minuman yang disajikan sesuai dengan selera dan budaya masyarakat setempat.

6. Perlengkapan Acara

Perlengkapan acara seperti meja dan kursi, piring, gelas, dan sendok garpu juga harus disiapkan. Pastikan semua perlengkapan yang dibutuhkan sudah tersedia dan dalam kondisi baik sebelum acara dimulai.

7. Pembagian Daging Aqiqah

Setelah acara tasyakuran selesai, keluarga juga perlu membagikan daging aqiqah kepada tamu undangan dan masyarakat sekitar yang membutuhkan. Sebaiknya persiapan pembagian daging aqiqah dilakukan sebelum acara dimulai untuk memastikan pembagian berjalan lancar dan tertata rapi.

Proses Pelaksanaan Tasyakuran Aqiqah

mengumumkan nama bayi

Proses pelaksanaan tasyakuran aqiqah dapat disesuaikan dengan kebiasaan dan budaya di sekitar tempat tinggal. Beberapa hal yang biasanya dilakukan ketika tasyakuran aqiqah antara lain :

1. Pembukaan

Acara aqiqah biasanya dibuka dengan membaca basmalah dan doa. Keluarga dapat meminta seorang ahli agama atau keluarga yang memahami tata cara membaca doa untuk membuka acara aqiqah.

2. Memotong Rambut Bayi

Kemudian, bayi yang diaqiqahi akan diberi nama dan rambutnya dipotong. Proses memotong rambut ini dilakukan oleh orang tua bayi atau orang yang dipercayakan untuk melakukannya. Biasanya, rambut bayi yang dipotong akan ditimbang dan jumlah beratnya disumbangkan dalam bentuk emas atau uang kepada anak atau keluarga yang membutuhkan.

3. Membaca Doa dan Mengumumkan Nama Bayi

Setelah rambut bayi dipotong, keluarga akan membaca doa dan mengumumkan nama bayi. Keluarga dapat meminta pemuka agama setempat atau keluarga yang memahami tata cara membaca doa untuk membantu dalam proses ini.

4. Membagi Daging Aqiqah

Setelah proses aqiqah selesai, daging aqiqah masak yang sudah disiapkan kemudian dibagikan ke tamu undangan yang hadir. Daging ini juga dapat dibagikan kepada keluarga, tetangga, dan orang yang membutuhkan sebagai bentuk sedekah dan kebaikan.

5. Menutup Acara

Penutupan acara aqiqah dapat dilakukan dengan membaca doa penutup. Selain itu, perwakilan keluarga dapat memberikan ucapan terima kasih kepada tamu yang hadir dan memohon maaf apabila ada kesalahan atau kekurangan dalam pelaksanaan acara.

Proses pelaksanaan aqiqah ini dapat bervariasi tergantung pada adat dan budaya masyarakat setempat. Namun, yang terpenting adalah menjalankan proses aqiqah dengan mengikuti tata cara yang benar sesuai dengan syariat Islam dan dengan niat yang ikhlas untuk mendapatkan ridha Allah SWT.

Tips Merayakan Tasyakuran Aqiqah Secara Sederhana Namun Berkesan

Tasyakuran aqiqah merupakan momen spesial yang memang layak dirayakan bersama dengan keluarga dan sahabat terdekat. Namun, terkadang perayaan yang berlebihan dan mengeluarkan banyak uang dapat membuat sebagian keluarga merasa kesulitan dan tidak nyaman. Oleh karena itu, berikut ini adalah beberapa tips merayakan tasyakuran aqiqah secara sederhana namun tetap berkesan :

1. Batasi Jumlah Tamu Undangan

Keluarga dapat membatasi jumlah tamu undangan dalam acara tasyakuran aqiqah agar tidak terlalu meriah dan berlebihan. Hal ini dapat mengurangi biaya yang harus dikeluarkan untuk mempersiapkan makanan dan dekorasi yang memadai.

2. Sederhana dalam Penyajian Hidangan

Penyajian hidangan dalam acara aqiqah dapat dilakukan secara sederhana, namun tetap enak dan mengenyangkan. Keluarga dapat memilih hidangan yang mudah dan murah untuk disajikan, seperti nasi kuning, ayam goreng, sayur asem, dan buah-buahan segar.

3. Fokus pada Kebersamaan

Selain persiapan makanan dan dekorasi yang sederhana, keluarga juga dapat memfokuskan perayaan tasyakuran aqiqah pada kebersamaan dan silaturahmi dengan keluarga dan sahabat. Momen ini dapat dimanfaatkan untuk saling bertukar cerita dan pengalaman serta mempererat tali persaudaraan.

4. Membagikan Sebagian Daging Aqiqah Kepada Orang yang Membutuhkan

Selain membagikan ke tetangga, kerabat, dan sahabat, masakan aqiqah juga dapat dibagikan kepada kepada anak yatim dan fakir miskin sebagai bentuk kepedulian sosial. Hal ini dapat meningkatkan manfaat aqiqah dan memberikan kebahagiaan bagi mereka yang membutuhkan.

5. Memanfaatkan Teknologi untuk Mengundang Tamu Undangan

Dalam era digital seperti sekarang, keluarga dapat memanfaatkan teknologi untuk mengundang tamu undangan secara efisien dan hemat biaya. Keluarga dapat menggunakan aplikasi undangan digital atau media sosial untuk mengirimkan undangan tasyakuran aqiqah secara cepat dan mudah.

Kesimpulan

Ketika mengadakan tasyakuran aqiqah, hal yang terpenting adalah tidak melupakan esensi dari aqiqah, yaitu sebagai bentuk syukur kepada Allah SWT atas kelahiran seorang bayi. Momen ini juga dapat dimanfaatkan sebagai sarana untuk mempererat tali persaudaraan dan memberikan manfaat sosial bagi masyarakat sekitar.

Itulah beberapa informasi mengenai tasyakuran aqiqah yang dapat dijadikan sebagai referensi. Syukuran aqiqah dapat disesuaikan dengan budaya setempat, namun dengan tidak mengurangi syariat aqiqah itu sendiri.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top