Dalam prosesi pemotongan hewan qurban pada acara aqiqah, pastinya terdapat yang namanya tulang kambing. Tau gak sih bun kalo tulang kambing itu bisa menjadi makanan yang lezat loh jika dimasak dengan berbagai pilihan tipe menu. Pada artikel ini kita akan membahas berbagai macam olahan yang terbuat dari tulang kambing.
Aqiqah merupakan salah satu tradisi dalam agama Islam yang melibatkan penyembelihan hewan ternak, seperti kambing, sebagai bentuk syukur atas kelahiran seorang bayi. Dalam proses ini, tidak hanya daging yang dihasilkan dari hewan tersebut yang dimanfaatkan, tetapi juga bagian lain seperti tulangnya.
Tulang kambing yang tersisa setelah penyembelihan aqiqah sebenarnya memiliki potensi besar untuk dijadikan berbagai olahan yang lezat dan bergizi. Di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia, tulang kambing sering dimanfaatkan untuk membuat hidangan khas yang disukai banyak orang.
Menu Olahan Tulang Kambing
Tulang kambing hasil dari penyembelihan hewan aqiqah dapat diolah menjadi berbagai pilihan menu yang nikmat. Berikut adalah beberapa menu yang bisa bunda pilih sebagai menu acara aqiqah berbahan dasar tulang kambing:
1. Gulai
Gulai adalah masakan khas Indonesia yang berupa kuah kental yang terbuat dari campuran santan, rempah-rempah, dan bumbu-bumbu aromatik. Hidangan ini sering kali menggunakan bahan utama daging, ayam, ikan, atau bahkan tulang seperti dalam kasus gulai tulang kambing.
2. Tengkleng
Tengkleng adalah hidangan tradisional dari Indonesia, khususnya dikenal berasal dari daerah Jawa Tengah. Hidangan ini mirip dengan gulai, tetapi bahan utamanya adalah tulang atau bagian kepala kambing yang direbus hingga empuk dan kemudian dimasak dengan bumbu gulai khas.
3. Tongseng
Tongseng adalah salah satu hidangan khas dari Indonesia, terutama populer di daerah Jawa Tengah dan Yogyakarta. Hidangan ini menggunakan potongan daging kambing yang dimasak dengan bumbu rempah khas serta tambahan bahan seperti kentang, tomat, daun bawang, dan kol. Berbeda dengan gulai atau tengkleng, tongseng memiliki cita rasa yang lebih pedas dan gurih.
4. Sop
Sop tulang adalah hidangan yang menggunakan tulang-tulang hewan, seperti tulang kambing atau sapi, sebagai bahan utamanya. Berbeda dengan gulai atau tongseng yang cenderung berkuah kental dan bumbunya lebih kompleks, sop tulang memiliki ciri khas kuah bening yang diberi rasa gurih alami dari tulang dan bumbu-bumbu sederhana.
Apakah Kambing Aqiqah Boleh Dimakan
Dalam praktik aqiqah, kambing yang disembelih memang dimaksudkan untuk merayakan kelahiran anak dan juga untuk beramal dengan membagikan daging kepada yang membutuhkan. Secara umum, daging dari hewan aqiqah dapat dimakan dan dimanfaatkan oleh orang yang melakukan aqiqah dan juga diberikan kepada orang lain.
Salah satu tujuan dari aqiqah adalah untuk bersedekah dengan membagikan sebagian daging hewan aqiqah kepada orang yang membutuhkan. Sebagian daging ini biasanya disumbangkan atau dibagikan kepada fakir miskin atau orang-orang yang kurang mampu.
Selain itu aqiqah juga sebagai pemenuhan syarat. Dalam Islam, terdapat beberapa syarat terkait dengan hewan yang bisa dijadikan aqiqah, seperti usia hewan minimal dan kualitas dagingnya. Memastikan hewan yang layak untuk aqiqah dan proses penyembelihan yang benar juga merupakan bagian penting dalam praktik ini.
Tata Cara Aqiqah
Proses pelaksanaan aqiqah memiliki tata cara agar pelaksanaan jauh lebih kondusif dan berkesan. Berikut adalah tata cara melakukan acara aqiqah yang baik dan benar:
1. Dilaksanakan Pada Hari Ketujuh
Aqiqah dilaksanakan pada hari ketujuh setelah kelahiran sang bayi, dihitung mulai saat bayi baru lahir. Namun jika bayi lahir pada malam hari, maka ketujuh hari tersebut dihitung pada keesokan harinya. Adapun beberapa pendapat yang mengatakan bahwa aqiqah dapat dilakukan sebelum hari ketujuh.
2. Menyembelih Hewan
Persyaratan hewan untuk aqiqah sama seperti persyaratan hewan qurban dari segi jenis kambing/ domba, ukuran, umur, dan juga harus terbebas dari cacat. Jumlah hewan yang dijadikan sebagai hewan aqiqah adalah dua ekor untuk laki-laki sedangkan untuk perempuan cukup satu ekor.
Prosesi penyembelihan dilakukan dengan menghadap kiblat, membaca basmalah, sholawat nabi, takbir, dan doa saat menyembelih hewan aqiqah.
3. Memasak Daging
Hukum daging aqiqah sama seperti daging kurban, yaitu boleh dimakan oleh orang yang berkurban dan sebagian boleh disedekahkan. Disunnahkan daging yang akan dibagikan dimasak terlebih dahulu.
Terdapat dua pendapat ulama yang mengatakan bahwa membagikan daging aqiqah boleh tanpa dimasak dahulu, namun sebagian ulama mengatakan bahwa lebih utama jika daging dimasak terlebih dahulu baru dibagikan.
4. Memberi Nama dan Mencukur Rambut
Disunnahkan untuk memberi nama dengan memilih nama yang bagus untuk bayi, mencukur bayi, dan menyedahkan perak seberat rambut tersebut bagi yang mampu. Hal tersebut sesuai dengan sabda Rasulullah SAW yang memerintahkan fatimah menyumbangkan perak untuk orang-orang miskin.
5. Membaca Doa
Umat Muslim juga dianjurkan membaca doa pada saat melaksanakan aqiqah. Doa ini dapat dibaca saat menyembelih hewan aqiqah, saat prosesi mencukur rambut dan setelahnya, serta membacanya saat menutup rangkaian aqiqah.
Aqiqah Tidak Sah Apabila?
Acara aqiqah adalah sebuah ibadah sunnah yang dilakukan dengan menyembelih hewan untuk anak yang baru lahir. Aqiqah dianggap sah apabila dilakukan dengan memenuhi syarat-syarat tertentu sesuai dengan ajaran Islam. Beberapa hal yang dapat membuat aqiqah menjadi tidak sah antara lain:
- Tidak dilakukan dengan niat ibadah: Aqiqah harus dilakukan dengan niat sebagai ibadah kepada Allah SWT. Jika seseorang menyembelih hewan hanya sebagai tradisi atau kebiasaan tanpa niat ibadah, maka aqiqah tersebut tidak sah.
- Tidak sesuai dengan syarat-syarat agama: Aqiqah harus dilakukan dengan mematuhi syarat-syarat yang telah ditentukan dalam syariat Islam, seperti jenis hewan yang boleh disembelih, cara penyembelihan yang benar, dan pembagian dagingnya kepada yang berhak.
- Tidak dilakukan pada waktu yang tepat: Meskipun tidak ada ketentuan khusus waktu untuk melakukan aqiqah, namun ada anjuran untuk dilakukan pada hari ketujuh setelah kelahiran anak atau bisa dilakukan hingga sebulan setelah kelahiran.
- Tidak diberikan kepada yang berhak: Daging hasil aqiqah seharusnya dibagikan kepada orang-orang yang berhak menerima, seperti fakir miskin dan orang-orang yang membutuhkan.
- Melanggar prinsip kebersihan dan kesehatan: Aqiqah harus dilakukan dengan memperhatikan prinsip kebersihan dan kesehatan dalam proses penyembelihan, pengolahan, dan distribusi dagingnya.
Kesimpulan
Olahan tulang kambing dari aqiqah tidak hanya memberikan manfaat bagi kesehatan dan kebutuhan kuliner, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai berbagi dan kepedulian sosial dalam konteks agama Islam. Berbagai pilihan menu yang dapat bunda pilih untuk referensi acara aqiqah seperti gulai, tengkleng, sop, dan tongseng.
Dengan memperhatikan tata cara aqiqah diharapkan acara aqiqah dapat berjalan dengan lancar dan mendapat rahmat dari Allah SWT. Menghindari hal yang tidak diperbolehkan pada acara aqiqah harus sangat diperhatikan agar acara aqiqah yang dilaksanakan menjadi sah.
Sebagai rekomendasi buat para ayah bunda yang akan melaksanakan acara aqiqah untuk sang buah hati, kini Aqiqah Almeera hadir memberikan kemudahan dalam melaksanakan aqiqah. Dengan pelayanan catering yang terdapat berbagai pilihan menu, membuat acara aqiqah semakin berkesan. Klik disini ya bun untuk info pemesanan. Yuk ciptakan kemudahan acara aqiqah bersama Aqiqah Almeera.