sunnah sunnah dalam aqiqah

Sunnah Sunnah dalam Aqiqah

Aqiqah adalah salah satu ibadah dalam Islam yang merupakan bagian penting dari perayaan kelahiran seorang anak. Ibadah ini terlaksana sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT atas anugerah berupa kelahiran seorang anak, sekaligus sebagai sarana untuk mempererat tali silaturahmi dengan keluarga dan tetangga. Aqiqah memiliki sejumlah sunnah-sunnah dan tata cara yang harus kamu ikuti, serta perbedaan pendapat mengenai apakah aqiqah termasuk ibadah wajib atau sunnah. Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai aqiqah dalam Islam, termasuk sunnah-sunnahnya, tata cara pelaksanaannya, dan hukumnya.

 

Sunnah Aqiqah dalam Islam

Sunnah Aqiqah dalam Islam

Aqiqah adalah ibadah sunnah yang sunnah-sunnahnya berdasar pada ajaran Nabi Muhammad SAW. Sunnah-sunnah aqiqah ini mencakup beberapa hal penting yang perlu kamu perhatikan:

1. Jumlah Hewan Kurban

Sunnah aqiqah adalah menyembelih dua ekor kambing atau domba untuk anak laki-laki yang baru lahir, dan satu ekor kambing atau domba untuk anak perempuan yang baru lahir. Ini berarti total tiga ekor hewan untuk kelahiran seorang anak laki-laki, dan dua ekor hewan untuk anak perempuan.

2. Usia Hewan Kurban

Hewan yang akan untuk aqiqah harus memenuhi syarat usia tertentu. Selain itu, hewan yang kurban untuk aqiqah harus berumur minimal enam bulan.

3. Pembagian Daging

Daging dari hewan qurban aqiqah dibagi menjadi tiga bagian. Satu bagian untuk fakir miskin, satu bagian untuk kerabat dan tetangga, dan satu bagian dapat untuk keluarga yang melaksanakan aqiqah.

 

Aqiqah Wajib atau Sunnah?

Pertanyaan mengenai apakah aqiqah adalah wajib atau sunnah adalah topik yang sering menjadi perdebatan  antara ulama dalam Islam. Selain itu, terdapat perbedaan pendapat antara mereka, dan ini telah menjadi masalah yang kompleks. Mari kita bahas lebih lanjut tentang perbedaan pendapat ini:

1. Sunnah Muakkadah (Sunnah yang Sangat Dianjurkan)

Sebagian besar ulama sepakat bahwa aqiqah adalah sunnah muakkadah, yaitu sunnah yang sangat dianjurkan untuk kamu laksanakan. Mereka berpegang teguh pada hadis-hadis Nabi Muhammad SAW yang mendukung pelaksanaan aqiqah. Ini berarti bahwa meskipun aqiqah bukanlah ibadah wajib, melaksanakannya mendatangkan banyak pahala dan juga merupakan perbuatan yang sangat mulia.

2. Wajib

Sebagian kecil ulama berpendapat bahwa aqiqah adalah wajib. Mereka menganggapnya sebagai kewajiban yang harus terlaksana oleh setiap orang untuk anak yang baru lahir. Namun, pandangan ini adalah minoritas, dan mayoritas ulama lebih cenderung pada pandangan sunnah muakkadah.

3. Tidak Wajib

Selain kedua pandangan di atas, ada juga ulama yang berpendapat bahwa aqiqah tidak wajib, baik sunnah maupun wajib. Mereka berpendapat bahwa aqiqah adalah perbuatan yang sangat dianjurkan, tetapi bukan kewajiban. Dalam hal ini, melaksanakan aqiqah adalah sunnah yang penuh kebaikan, tetapi tidak ada dosa jika seseorang tidak melakukannya.

 

Tata Cara Aqiqah

Tata cara melaksanakan aqiqah adalah serangkaian langkah yang harus kamu ikuti sesuai dengan ajaran Islam. Berikut adalah tata cara pelaksanaan aqiqah:

1. Persiapan Awal

Tentukan jenis kelamin anak yang lahir. Jika anak laki-laki, kamu harus menyembelih dua ekor kambing atau domba. Jika anak perempuan, kamu hanya perlu satu ekor kambing atau domba.

2. Pilih Hewan Kurban

Pilih hewan aqiqah yang memenuhi syarat, yaitu berumur minimal enam bulan dan dalam keadaan sehat. Hewan kurban harus juga sesuai dengan jenis kelamin anak yang lahir.

3. Niat Ibadah

Niatkan ibadah aqiqah dengan tulus ikhlas hanya karena Allah SWT.

4. Sembelih Hewan Kurban

Sembelih hewan kurban dengan menyebut nama Allah SWT. Ucapkan “Bismillah, Allahu Akbar” sebelum menyembelih hewan. Sembelihan harus kamu lakukan dengan hati-hati dan secepat mungkin untuk menghindari penderitaan hewan.

5. Bagi Daging Kurban

Daging aqiqah kemudian kamu bagi menjadi tiga yaitu::

  • Bagian untuk Fakir Miskin: Salah satu bagian daging harus untuk sedekah fakir miskin. Ini adalah salah satu aspek kebaikan dan juga keadilan sosial dalam Islam.
  • Bagian untuk Keluarga: Satu bagian daging dapat untuk makan keluarga yang melaksanakan aqiqah.
  • Bagian untuk Kerabat dan Tetangga: Bagian daging yang tersisa dapat untuk kerabat dan juga tetangga. Ini juga mempererat tali silaturahmi.

6. Penyimpanan dan Distribusi Daging

Daging aqiqah dapat kamu simpan dalam lemari es atau dibekukan untuk kamu gunakan dalam berbagai hidangan dan untuk kamu bagaikan kepada orang-orang yang berhak menerimanya.

7. Perasaan Syukur dan Doa

Setelah selesai, luangkan waktu untuk bersyukur kepada Allah SWT atas kelahiran anak kamu dan berdoa untuk kesehatan dan juga keselamatan anak tersebut.

8. Berbagi dengan Orang Lain

Kamu dapat mengundang keluarga, kerabat, dan juga tetangga untuk berbagi dalam hidangan daging aqiqah sebagai cara untuk mempererat tali sosial dan juga memperluas berkah.

 

Hukum Aqiqah Setelah Dewasa

Hukum Aqiqah Setelah Dewasa

Hukum aqiqah setelah seseorang telah dewasa (setelah mencapai usia baligh) adalah bahwa aqiqah tetap boleh kamu laksanakan dan bahkan dianjurkan dalam Islam. Meskipun aqiqah biasanya untuk kelahiran seorang anak, namun tidak ada batasan usia yang mengharuskan pelaksanaan aqiqah hanya pada masa kecil. Seorang individu dapat melakukan aqiqah kapan saja setelah mencapai usia baligh.

Hukum ini berdasar pada hadis Nabi Muhammad SAW yang menjelaskan bahwa aqiqah dapat kamu lakukan kapan saja dalam hidup seseorang. Oleh karena itu, jika seseorang belum melaksanakan aqiqah pada masa kecilnya, dia masih memiliki kesempatan untuk melakukannya setelah dewasa. Aqiqah tetap menjadi ibadah yang dianjurkan dan membawa kebaikan, terlepas dari usia seseorang.

Jadi, bagi seseorang yang belum melaksanakan aqiqah pada saat masih anak-anak, tidak ada batasan waktu yang menghalangi pelaksanaan aqiqah saat dewasa. Penting untuk memahami bahwa aqiqah adalah tindakan ibadah yang bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan menyebarkan kebaikan kepada sesama. Oleh karena itu, pelaksanaan aqiqah setelah dewasa tetap dianjurkan dan juga sah dalam Islam.

 

Syarat Aqiqah Anak Laki-Laki

Syarat aqiqah anak laki-laki dalam Islam adalah sebagai berikut:

1. Jenis Hewan Kurban

Hewan kurban yang kamu gunakan dalam aqiqah anak laki-laki harus berupa kambing atau domba. Kambing dan domba adalah hewan yang umumnya untuk aqiqah.

2. Usia Hewan Kurban

Hewan kurban yang kamu gunakan harus memenuhi syarat usia tertentu. Syarat ini umumnya adalah minimal berumur enam bulan. Hewan kurban yang terlalu muda atau terlalu tua tidak memenuhi syarat untuk aqiqah.

3. Kesehatan Hewan Kurban

Hewan kurban harus dalam keadaan sehat, bebas dari cacat atau penyakit yang dapat mengurangi nilai dagingnya. Hewan yang cacat atau sakit tidak boleh kamu gunakan sebagai hewan aqiqah.

4. Kepemilikan Hewan Kurban

Hewan kurban yang akan kamu gunakan dalam aqiqah harus dari keluarga yang melakukan aqiqah. Ini berarti bahwa keluarga tersebut harus memiliki hak kepemilikan dan kontrol penuh atas hewan tersebut.

5. Niat Ibadah

Niat aqiqah harus benar dan ikhlas, yaitu semata-mata karena Allah SWT. Selain itu, niat yang tulus merupakan bagian penting dari setiap ibadah dalam Islam.

 

Kesimpulan

Aqiqah adalah ibadah sunnah dalam Islam yang memiliki banyak keutamaan. Melaksanakan aqiqah sesuai dalam sunnah sunnah yang telah ada, memahami tata cara pelaksanaannya, dan berbagi daging kurban dengan sesama adalah langkah penting dalam menjalankan ibadah ini. Meskipun ada perbedaan pendapat mengenai status hukum aqiqah, sebagian besar ulama sepakat bahwa melaksanakan aqiqah adalah tindakan yang sangat dianjurkan dan membawa banyak kebaikan. Dengan demikian, aqiqah bukan hanya merupakan kewajiban agama, tetapi juga sebuah amal yang penuh makna dalam menghormati ajaran Islam dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Aqiqah adalah momen penting dalam hidup seseorang. Oleh karena itu, melaksanakan aqiqah dengan baik dan sempurna adalah hal yang sangat mulia. Aqiqah Cilacap menyediakan jasa layanan aqiqah tanpa ribet untuk ayah dan bunda. Yuk! Aqiqah sekarang bersama Aqiqah Cilacap.

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top